Sabtu, 01 Desember 2018

Tugas Sofskill Metode Penelitian Bab I

BAB I 
PENDAHULUAN 

1.1.  Latar Belakang 

       Dunia otomotif (khususnya sepeda motor) berkembang semakin pesat dewasa ini, yang juga diikuti oleh perkembangan berbagai komponen pendukungnya. Selain sebagai alat transportasi, sepeda motor juga digunakan untuk kepentingan kompetisi performance. Untuk menghasilkan sepeda motor dengan performa yang tinggi banyak cara ditempuh oleh para mekanik motor balap, salah satunya yang paling penting adalah dengan melakukan modifikasi pada bagian engine. Modifikasi yang umum dilakukan adalah dengan melakukan penyesuaian-penyesuaian ataupun pemasangan parts racing. Ada berbagai macam cara untuk melakukan modifikasi pada kepala silinder, antara lain melakukan porting pada saluran masuk dan buang, mendesain ulang ruang bakar, memperbesar lubang ventury pada karburator, melepas stopper pada membrane pada katup buluh dan digantikan dengan katup buluh yang dilapis dua, kemudian pelapis atasnya dipotong setengah dari aslinya, pemotongan kepala silinder dan masih banyak lagi lainnya. Hal-hal tersebut dilakukan untuk memperoleh efisiensi volumetris dan thermal semaksimal mungkin sehingga menghasilkan tenaga 2 seoptimal mungkin. Salah satu cara untuk mendapatkan efisiensi volumetris yang maksimal sehingga dapat menghasilkan tenaga seoptimal mungkin adalah dengan melakukan modifikasi pada camshaft. Camshaft sendiri berfungsi untuk mengatur waktu membuka dan menutupnya katup sehingga banyaknya campuran bahan bakar dan udara yang masuk ke ruang bakar dan banyaknya gas sisa hasil pembakaran yang keluar dari ruang bakar dapat diatur. Seperti telah diketahui bahwa besar tenaga yang dihasilkan oleh mesin dipengaruhi oleh banyaknya campuran bahan bakar dan udara yang masuk ke ruang bakar dan banyaknya gas sisa hasil pembakaran yang keluar dari ruang bakar. Memodifikasi atau mengganti camshaft standard dengan camshaft racing bertujuan untuk memperoleh performa yang tinggi sehingga dapat digunakan sehari-hari. Oleh sebab itulah perlu dilakukan penelitian sejauh mana perbedaan pengaruh penggunaan camshaft standard dan camshaft racing pada sepeda motor harian, yang selanjutnya dapat diperoleh perbedaan daya, torsi dan konsumsi bahan bakar spesifik. 

1.2. Perumusan Masalah 

      Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah seberapa besar perbedaan pengaruh penggunaan camshaft standard dan camshaft racing terhadap unjuk kerja sepeda motor.

1.3. Tujuan Penelitian 

      Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah: Mengetahui kinerja engine yaitu daya mesin (P), torsi (T), dan konsumsi bahan bakar spesifik (SFC) pada variasi camshaft. 

1.4. Manfaat Penelitian 

        Manfaat dari penelitian ini adalah: Mengetahui perbedaan kinerja sepeda motor Honda Tiger dengan menggunakan camshaft standard dan camshaft racing, sehingga dapat diketahui kelebihan dan kekurangan masing-masing camshaft dalam penggunaan sehari-hari. 

1.5.  Batasan Masalah 

     Agar tidak mengalami perluasan pembahasan, diberikan batasan-batasan penelitian sebagai berikut: 
1. Dalam penelitian hanya dibatasi pada perbandingan pengaruh aplikasi camshaft standard dan camshaft racing terhadap kinerja Sepeda Motor Honda Tiger 2000. 
2. Data yang diamati dalam pengujian adalah daya, torsi dan konsumsi bahan bakar spesifik.

Minggu, 14 Oktober 2018

Metode Penelitian



 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
"PERBANDINGAN PERFORMANCE MOTOR
YAMAHA NMAX DENGAN MOTOR HONDA PCX"
 
             1.1 Latar Belakang
Seperti yang kita ketahui bahwa motor dari pabrikan honda yaitu honda All new PCX 150 yang sudah mengisi pasar skutik kelas premium yang menggunakan mesin yang berkapasitas 150 cc dari pabrikan motor jepang dan bersaing dengan motor dari pabrikan yamaha yaitu Yamana NMAX. Motor honda PCX kurang lebih dirilis pada tahun 2014  untuk versi all new pcx 150 yang sudah mengalami facelift dan pada awal 2015 akhirnya PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YMII) mengeluarkan produk terbarunya untuk kelas big skutik yang diberi nama dengan yamaha NMAX
Dengan adanya kedua motor tersebut maka akan muncul beberapa pertanyaan , salah satunya bagusan mana dari kedua motor tersebut..? , irit mana bahan bakarnya ,dimensi motornya lebih lebar mana, untuk itulah artikel ini dibuat mas bro sekalian hehe.
Untuk itu perlunya melakukan komparasi atau perbandingan dari kedua motor tersebut , sehingga kita bisa menyimpulkan sendiri mau membeli motor yamaha nmax 150 atau honda pcx 150 ,berikut ini penjelasannya.
2.      PERFORMANCE
Untuk performance saat dilakukan pengetesan kecepatan ,akselerasi dengan menggunakan alat ukuran Racelogic maka hasilnya untuk motor honda PCX 150 ini bisa ajak berakselerasi dari 0-60 kpj adalah membutuhkan waktu 6,2 detik dan untuk menempuh 0-80 membutuhkan waktu 12,1 detik. Sedangkan untuk motor yamaha nmax untuk jarak tempuh 0-60 kpj hanya membutuhkan waktu 6,2 detik , untuk jarak tempuh 0,80 hanya membutuhkan waktu 11,1 detik

Jarak Tempuh
Model Motor
Waktu Tempuh
0-60 kpj  / 0-80 kpj
Yamaha NMAX 150
6.2 detik / 11.1 detik
0-60 kpj  / 0-80 kpj
Honda PCX 150
6.2 detik / 12.1 detik
100 meter
Honda PCX
8.3 Detik
100 meter
Yamaha NMAX 150
8.6 detik
3.      FITUR TEKNOLOGI
Dari kedua motor tersebut yaitu yamaha nmax 150 dan honda pcx 150 sama sama mengusung mesin yang ramah lingkungan, performance motor yang tinggi dan tentunya lebih irit penggunaan bahan bakar. Teknologi seperti Enhanced Smart Power (eSP) sudah disematkan pada motor honda pcx 150 sedangkan untuk fitur fitur yang disematkan ke dalam motor honda pcx tersebut diantaranya seperti (ACG starter dan ISS, Fuel Injector, Roller Rocker Arm, Compact Combustion Chamber, Offset Cyclinder & Spiny Sleeves, Light Weight Piston & Crankshaft, Breather Passage, Built in Liquid Cooling System , V-Matic dan Transmission).
Nah untuk motor yamaha nmax 150 sendiri sudah mengusung teknologi dan desain mesin blue core dengan teknologi tersebut para enginerring akan memberikan 3 keunggulan diantaranya yaitu keunggulan di pembakaran , minimum gesekan (reduce powerless) dan terahir keunggulan pada pendinginan maksimal. Beberapa sparepart unggulan juga disematkan kedalam mesin yamaha nmax seperti desain ruang bakar yang hemispherical, Offset Cylinder, DiASiL Cylinder, Forged Piston, Oil Jet Piston Cooler dan lain-lain. Selain itu juga yamaha NMAX 150 ini sudah menggunakan Variable Valve Actuation (VVA) . Dengan teknlogi VVA tersebut tentunya akan membuat rider merasakan torsi yang kuat dari putaran mesin bawah sampai atas.
Sistem Pengereman
Untuk bagian pengereman sendiri motor honda PCX 150 masih mengandalkan combi brake system dan untuk yamaha nmax 150 sudah menggunakan ABS atua kepanjangan dari Anti-lock Braking System. Beberapa keunggulan yang lain yang dimiliki honda pcx 150 yaitu sudah disematkan asnwer back system dan juga bagasi yang muat 25 liter. Sementara pada produk yamaha nmax 150 yaitu keunggulanya sudah LED untuk headlamp dan juga stoplamp dan untuk bagasinya bisa sampai 23 liter.
Penggunaan Bahan Bakar
Untuk pengetesan penggunaan bahan bakar kedua motor digunakan full to full dan kecepatan laju motor hanya di kisaran 60 Km/jam dan bahan bakar yang digunakan adalah jenis pertamax. Pengetesan akhirnya di peroleh data yaitu PCX 150 bisa menempuh jarak 46,6 km/liter sedangkan motor yamaha nmax 150 memperoleh 48 km/liter , data ini diambil dari situs otomotifnet.com.
                                                          TUGAS SOFSKILL

             AKIBAT PENGGUNAAN OBAT ANTIBIOTIK TANPA ANJURAN DOKTER 
                                                    logo gunadarma                                                                                                       Yang disusun oleh :                                                         Nama    : Joerdikaso M.P                                                         NPM     : 23416739                                                         Kelas    : 3IC07
                                         JURUSAN TEKNIK MESIN                                 FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI                                       UNIVERSITAS GUNADARMA                                                       BEKASI                                                          2018
1,1  Latar Belakang     Dunia kesehatan tidak akan pernah lepas dari kata sehat dan sakit. Penggunaan antibiotik merupakan substansi atau gabungan yang membunuh atau menghalangi pertumbuhan bakteri. Antibiotik tergolong dalam kelompok antimikrobakterial yang digunakan untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh mikroorganisme, termasuk jamur dan protozoa.     Penggunaan antibiotik yang tidak dipahami pasien juga dapat menjadi salah satu penyebab resistensi bakteri. Pasien yang mendapatkan terapi antiobiotik sering menghentikan pengobata nsaat dirinya merasa subjektif lebih baik dari sebelumnya atau anggapan bahwa dirinya telah sembuh padahal dokter telah memberikan dosis antibiotik yang sesuai untuk dikonsumsi hingga bakteri yang menjadi penyebab infeksi dapat dibasmi secara tuntas. Hal ini mengakibatkan bakteri yang ada dalam tubuh pasien tersebut tidak secara tuntas dibasmi dan timbul pertahanan diri yang baru terhadap antibiotik yang sama yang akan menyerang kelak. Penggunaan antibiotik yang tidak tepat telah disadari sebagai sebuah kontribusi utama pada resistensi bakteri.     Harapan dari permasalahan diatas adalah butuhnya pengawasan atau strategi kontrol terhadap penggunaan antibiotik dalam meningkatkan efektivitas terhadap penghambatan atau pembunuhan bakteri sehingga resistensi bakteri terhadap antibiotik dapat diatasi.